Alau al-Rahman fi Tafsir al-Qur'an (buku)

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa referensi
Dari wikishia
Alau Rahman fi Tafsir al-Quranhttp://en.wikishia.net
Judul Asliآلاء الرحمن فی تفسیر القرآن
PenyusunMuhammad Jawad Balaghi
BahasaArab
SubyekTafsir Al-Quran
Seri1 jilid
GenreTafsir berdasarkan riwayat
Diterbitkan olehLebanon
Tanggal Penerbitantahun 1351 H/1933
Cetakanpertama


Alau Rahman fi Tafsir al-Quran (bahasa Arab: آلاء الرحمن فی تفسیر القرآن adalah sebuah tafsir dalam bahasa Arab, mencakupi tiga surah pertama Al-Quran yaitu Surah Al-Fatihah, Surah Al-Baqarah dan Surah Ali Imran, juga beberapa ayat dari Surah Al-Nisa. Kitab ini belum selesai ditulis. Penulis kitab tafsir ini adalah Muhammad Jawad Hasan Balaghi Najafi (1280-1352 H/1866-1934), seorang mufassir, fakih, ahli teologi Imamiyah pada abad ke-14 Hijriyah.

Pengarang

Muhammad Jawad Balaghi Najafi Rub'i (1282-1352 H/1868-1934) adalah seorang mufassir dan penyair Syiah abad ke 14 Hijriah. Balaghi berguru kepada Mirza Muhammad Taqi Syirazi dan Akhund Khurasani dan ia pun mendidik banyak murid seperti Sayid Syihabuddin Mar'asyi Najafi dan Sayid Abu al-Qasim Khui. Balaghi termasuk ulama mujahid Irak dan ikut berjuang dalam kemerdekaan Irak. Ia memiliki karya yang sangat banyak dalam berbagai tema. Ala’u Rahman fi Tafsir al-Quran adalah salah satu dari kitab-kitab karangannya. Ia karena memiliki bakat dalam berpuisi, menyenandungkan syair pujian kepada Ahlul Bayt as. Ia pada akhirnya meninggal pada tahun 1352 H/1934 dan dimakamkan di Haram Imam Ali as.

Tujuan Penulisan

Balaghi terkait dengan tujuan dan bagaimana ia menuliskan kitab tafsir tersebut, dalam surat yang ia tujukan kepada muridnya Mirza Ali Urdubadi Gharawi menjelaskan: “Dengan taufik dari Allah swt, semenjak bulan Dzulhijjah tahun 1349 H/1931 aku memulai penulisan kitab tafsir Al-Quran berdasarkan kaidah ilmu dan madzhab Syiah karena aku melihat bahwa yang paling penting dari sebuah kitab tafsir menurut keyakinan kami adalah seperti Tibyan dan Tafsir Majma' al-Bayan, sedangkan tafsir-tafsir seperti Atha' dan Mujahid dan semacamnya sangat banyak memberikan penjelasan-penjelasan baik dalam lughawi, sharaf kata dan qiraah. Sementara itu, Bahrani menukilkan hadis tanpa ia teliti kebenarannya dan tidak memberikan penjelasan tentang keunggulan al-Quran.” Ia dengan memperhatikan kritikan yang dilemparkannya, mencoba untuk menjelaskan dan menafsirkan al-Quran sesuai dengan bagaimana seharusnya al-Quran ditafsirkan.

Ilmu Tafsir
Tafsir-tafsir Penting

Syi'ah:


Sunni:


Genre-genre Tafsir


Metode-metode Tafsir


Klasifikasi Tafsir
Terma-terma Ilmu Tafsir

Susunan Kitab

Tafsir ini terdiri dari dua bagian: Bagian pertama terdiri dari 392 halaman dan terdiri dari mukadimah dan tafsir-tafsir Surah Al-Baqarah dan surah Ali Imran. Mukadimah tafsir ini meliputi tema-tema sebagai berikut: Hakikat Mukjizat dan bukti-bukti bahwa mukjizat adalah kebenaran risalah nabi, jenis-jenis mukjizat dari berbagai sisi, Kegunaan mukjizat dan dalil-dalilnya, Ketiadaan kontra dan bertentangan dalam ayat-ayat al-Quran, ditetapkannya hukum-hukum agama, falsafah diturunkannya Al-Quran sebagai mukjizat bagi Orang-orang Arab Jahiliyyah, kelebihan al-Quran dibanding dengan mukjizat-mukijizat yang lain, Pengumpulan Al-Quran pada satu mushhaf dan satu masa, tidak adanya distorsi dalam lafadz Al-Quran khususnya menurut pandangan Syiah Imamiyyah, Perbedaan Qiraah, perlunya Tafsir al-Quran dan syarat-syarat serta metode-metodenya, kritik atas tafsir-tafsir seperti Dur al-Mantsur Bagian ke dua meliputi tafsir Surah Al-Nisa. Pada akhir juz 2, ia mengkhususkan tafsir ayat ke-6 Surah Al-Maidah. Bagian ke dua dari tafsir ini terdiri dari 149 halaman.

Kandungan

Kitab tafsir ini memiliki mukadimah yang membahas tema-tema sebagai berikut: Ala’u Rahman terdiri dari berbagai tema, diantaranya:

Metode Penulisan

Pengarang Tafsir Ala’u Rahman menjauhi pembahasan yang mengandung unsur-unsur ilmiah, lugahwi, mantik, filsafat dan kalam, namun kadang-kadang dengan memanfaatkan metode-metode gabungan dalam berbagai hal: filsafat, lugahwi, dan riwayat, ia menjelaskan suatu tema. Para mufassir di Iran pada masa setelahnya, menggunakan metode penafsirannya. Penulis menyebutkan sumber-sumber referensi yang digunakan dalam menuliskan kitab tafsirnya.

Cetakan

Secara keseluruhan, tafsir ini dicetak sebanyak 2 juz yang mencakupi hingga ayat 57 surah Al-Nisa. Pada juz dua, berisi tafsir ayat 6 surah Al-Maidah. Cetakan pertama kitab tafsir ini pada tahun 1351 H/1933 di Said Lebanon.

Daftar Pustaka

  • Balaghi, Muhammad Jawa, Ala’u Rahmān fi Tafsir al-Qurān, Qum, Maktabah al-Wijdani.
  • Syari’ati, Muhammad Taqi, Tafsir Nuyan, Tehran, Daftar Nasyra Farhang Islami, 1358 S, hal. 36-37.
  • Masyar, Khanababa, Fehrest Cabi Arabi, Ma’rifat, Muhammad Hadi, Al-Tamhid fi Ulumul Quran, Qum, 1396 H.
  • Wa’idz Khiyabani, Ali, Ulama Mu’āshirin, Muhammad Baqir Agha Khui Kalkatah Chi, Tehran, Mathbu’ah Islamiyah, 1366 S, hal. 163-164.